DAFTAR ISIAN
TINGKAT PERKEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN | |
Desa
| : MANGGAR |
Kecamatan
| : BALIKPAPAN TIMUR |
Kota
| : KOTA BALIKPAPAN |
Provinsi
| : KALIMANTAN TIMUR |
Bulan
| : 12 |
Tahun
| : 2017 |
Nama Pengisi
| : ASWAN ARAS |
Pekerjaan
| : PNS |
Jabatan
| : STAF PEMBERDAYAAN MASYARAKAT |
Kepala Desa / Lurah
| : SUYATNO HADI SAPUTRO, S. ST |
SUMBER DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGISI PROFIL DESA/KELURAHAN
| |
Referensi 1
| : DATA MONOGRAFI 2017 |
Referensi 2
| : RT.SEKELURAHAN MANGGAR |
Referensi 3
| : CATATAN SIPIL |
Referensi 4
| : DATA DARI PKK DAN PLKB KEL.MANGGAR |
I. PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN
A. Jumlah Penduduk | ||
Jumlah |
Jenis Kelamin
| |
Laki-laki
|
Perempuan
| |
Jumlah penduduk tahun ini |
23111 orang
|
20712 orang
|
Jumlah penduduk tahun lalu |
22163 orang
|
19778 orang
|
Persentase perkembangan |
4.28 %
|
4.72 %
|
B. Jumlah Keluarga | |||
Jumlah |
KK Laki-laki
|
KK Perempuan
|
Jumlah Total
|
Jumlah Kepala Keluarga tahun ini |
14858 KK
|
20712 KK
|
35570 KK
|
Jumlah Kepala Keluarga tahun lalu |
14177 KK
|
0 KK
|
14177 KK
|
Prosentase Perkembangan |
4.8 %
|
%
|
A. Pengangguran | |
1. Jumlah angkatan kerja (penduduk usia 18-56 tahun) | 15735 orang |
2. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang masih sekolah dan tidak bekerja | 8632 orang |
3. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang menjadi ibu rumah tangga | 0 orang |
4. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja penuh | 5955 orang |
5. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja tidak tentu | 0 orang |
6. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan tidak bekerja | 0 orang |
7. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan bekerja | 0 orang |
B. Kesejahteraan Keluarga | |
1. Jumlah keluarga prasejahtera | 0 keluarga |
2. Jumlah keluarga sejahtera 1 | 535 keluarga |
3. Jumlah keluarga sejahtera 2 | 5600 keluarga |
4. Jumlah keluarga sejahtera 3 | 4032 keluarga |
5. Jumlah keluarga sejahtera 3 plus | 3601 keluarga |
6. Total jumlah kepala keluarga | 13768 keluarga |
A. SUBSEKTOR PERTANIAN | |||||||
Tanaman
|
Luas Produksi (Ha)
|
Hasil Produksi (Ton/Ha)
|
Nilai produksi (Rp)
|
Biaya pemupukan (Rp)
|
Biaya bibit (Rp)
|
Biaya obat (Rp)
|
Biaya lainnya (Rp)
|
Jagung |
10
|
3
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Cabe |
1
|
2
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Sawi |
3
|
25
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Kangkung |
1
|
2
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Ubi kayu |
5
|
25
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
B. SUBSEKTOR PERKEBUNAN | |||||||
Tanaman
|
Luas Produksi (Ha)
|
Hasil Produksi (Ton/Ha)
|
Nilai produksi (Rp)
|
Biaya pemupukan (Rp)
|
Biaya bibit
(Rp) |
Biaya obat
(Rp) |
Biaya lainnya
(Rp) |
Cengkeh |
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
C. SUBSEKTOR PETERNAKAN | |||||
Jenis Produksi
|
Hasil Produksi
|
Nilai produksi (Rp)
|
Nilai Bahan Baku yg digunakan (Rp)
|
Nilai Bahan Penolong yg digunakan
(Rp) |
Jumlah Ternak
(Ekor) |
D. SUBSEKTOR PERIKANAN | ||||||
Jenis Produksi
|
Hasil Produksi (Ton/Tahun)
|
Nilai produksi (Rp)
|
Nilai Bahan Baku yg digunakan (Rp)
|
Nilai Bahan Penolong yg digunakan
(Rp) |
Total biaya antara yang dihabiskan (Rp)
|
Jenis usaha perikanan
|
E. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN GALIAN | |
Total nilai produksi tahun ini | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan | Rp. 0,00 |
Jumlah total jenis bahan tambang dan galian yang ada | 0 jenis |
F. SUBSEKTOR KERAJINAN | |
Total nilai produksi tahun ini | Rp. 12.000.000.000,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan | Rp. 650.000.000,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan | Rp. 4.000.000.000,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan | Rp. 650.000.000,00 |
Total jenis kerajinan rumah tangga | 20 jenis |
G. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN | |
G.1. Subsektor Industri Pakaian | |
Total nilai produksi tahun ini | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan | Rp. 0,00 |
Total jumlah jenis industri tsb yang ada | 0 jenis |
G.2. Subsektor Industri Pangan | |
Total nilai produksi tahun ini | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan | Rp. 0,00 |
Total jumlah jenis industri tsb yang ada | 3 jenis |
G.3. Industri Pengolahan Migas | |
Total nilai produksi tahun ini | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan | Rp. 0,00 |
Total jumlah jenis industri tsb yang ada | 0 jenis |
G.4. Industri Pengolahan Non Migas | |
Total nilai produksi tahun ini | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan | Rp. 0,00 |
Total jumlah jenis industri tsb yang ada | 0 jenis |
H. SUBSEKTOR KEHUTANAN | |
Total nilai produksi tahun ini | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan | Rp. 0,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan | Rp. 0,00 |
I. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN | |
I.1. Subsektor Perdagangan Besar | |
Total nilai transaksi | Rp. 0,00 |
Total nilai aset perdagangan yang ada | Rp. 0,00 |
Total jumlah jenis perdagangan besar | Rp. 0,00 |
Total nilai biaya yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
Total biaya antara lainnya | Rp. 0,00 |
I.2. Subsektor Perdagangan Eceran | |
Jumlah total jenis perdagangan eceran | 150 jenis |
Total nilai transaksi | Rp. 0,00 |
Total nilai biaya yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
Total nilai aset perdagangan eceran | Rp. 0,00 |
I.3. Subsektor Hotel | |
Jumlah total penginapan dan penyediaan akomodasi yang ada | 56 jenis |
Jumlah total pendapatan | Rp. 0,00 |
Jumlah total biaya pemeliharaan | Rp. 0,00 |
Jumlah biaya antara yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
Jumlah total pendapatan yang diperoleh | Rp. 0,00 |
I.4. Subsektor Restoran | |
Jumlah tempat penyediaan konsumsi | 20 Unit |
Biaya konsumsi yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
Biaya antara lainnya | Rp. 0,00 |
Jumlah total pendapatan yang diperoleh | Rp. 0,00 |
J. Sektor Bangunan/Konstruksi | |
Jumlah bangunan yang ada tahun ini | 610 unit |
Biaya pemeliharaan yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
Total nilai bangunan yang ada | Rp. 0,00 |
Biaya antara lainnya | Rp. 0,00 |
K. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan | |
K.1. Subsektor Bank | |
Jumlah transaksi perbankan | Rp. 0,00 |
Jumlah nilai transaksi perbankan | Rp. 0,00 |
Jumlah biaya yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
K.2. Subsektor lembaga keuangan bukan bank | |
Jumlah lembaga keuangan bukan bank | 0 Unit |
Jumlah kegiatan jasa penunjang lembaga keuangan bukan bank | 0 Jenis |
Nilai transaksi lembaga keuangan bukan bank | Rp. 0,00 |
Biaya yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
K.3. Subsektor Sewa Bangunan | |
Jumlah usaha persewaan bangunan dan tanah | 0 unit |
Total nilai persewaan yang dicapai | Rp. 0,00 |
Biaya yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
Biaya lainnya | Rp. 0,00 |
K.4. Subsektor Jasa Perusahaan | |
Jumlah perusahaan jasa | 37 Jenis |
Nilai transaksi perusahaan jasa | Rp. 0,00 |
Biaya yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
Biaya lainnya | Rp. 0,00 |
L. SEKTOR JASA-JASA | |
L.1. Subsektor jasa pemerintahan umum | |
Jumlah jenis jasa pelayanan pemerintahan kepada masyarakat | 3 unit |
Nilai transaksi pelayanan pemerintahan kepada masyarakat | Rp. 0,00 |
Biaya yang dikeluarkan dalam pelayanan | Rp. 0,00 |
L.2. Subsektor jasa swasta | |
Jumlah usaha jasa pelayanan sosial yang disediakan masyarakat | 0 jenis |
Nilai aset produksi jasa pelayanan sosial | Rp. 0,00 |
Biaya yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
L.3. Subsektor Jasa hiburan dan rekreasi | |
Jumlah jenis jasa hiburan dan rekreasi | 6 jenis |
Nilai transaksi usaha jasa hiburan dan rekreasi | Rp. 0,00 |
Biaya antara yang dikeluarkan | Rp. 0,00 |
L.4. Subsektor Jasa Perorangan dan Rumah Tangga | |
Jumlah jenis kegiatan jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga | 0 jenis |
Nilai aset jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga | Rp 0,00 |
Nilai transaksi jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga | Rp 0,00 |
Biaya antara yang dikeluarkan | Rp 0,00 |
M. SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI | |
M.1. Subsektor Angkutan | |
Jumlah jenis kegiatan pengangkutan orang dan barang dengan alat angkut kendaraan jalan raya, laut, rel, udara, dan sungai/danau/penyeberangan | 0 Jenis |
Jumlah total kendaraan angkutan | 689 Unit |
Nilai total transaksi pengangkutan | Rp 0,00 |
Nilai total biaya yang dikeluarkan | Rp 0,00 |
N. SEKTOR LISTRIK, GAS & AIR MINUM | |
N.1. Subsektor Listrik | |
Jumlah jenis kegiatan pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik | 1 Jenis |
Jumlah nilai produksi listrik | Rp 0,00 |
Jumlah total nilai transaksi | Rp 0,00 |
Jumlah biaya antara yang dikeluarkan | Rp 0,00 |
N.2. Subsektor Gas | |
Jumlah kegiatan penyediaan gas | 1 jenis |
Nilai aset produksi gas | Rp 0,00 |
Nilai transaksi | Rp 0,00 |
Biaya antara yang dikeluarkan | Rp 0,00 |
N.3. Subsektor Air Minum | |
Jumlah jenis kegiatan penyediaan dan penyaluran air minum | 3 jenis |
Nilai aset penyediaan air minum | Rp 0,00 |
Nilai produksi air minum | Rp 0,00 |
Nilai transaksi air minum | Rp 0,00 |
Biaya antara yang dikeluarkan | Rp 0,00 |
A. Pendapatan perkapita menurut sektor usaha
A.1. Pertanian | |
1. Jumlah rumah tangga | 343 Keluarga |
2. Jumlah total anggota rumah tangga | 660 orang |
3. Jumlah rumah tangga buruh tani | 0 Keluarga |
4. Jumlah anggota rumah tangga buruh | 0 orang |
5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor tersebut untuk setiap rumah tangga | Rp 0,00 |
A.2. Peternakan | |
1. Jumlah rumah tangga | 25 Keluarga |
2. Jumlah total anggota rumah tangga | 321 orang |
3. Jumlah rumah tangga buruh tani | 0 Keluarga |
4. Jumlah anggota rumah tangga buruh | 0 orang |
5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor tersebut untuk setiap rumah tangga | Rp 0,00 |
A.3. Jasa dan perdagangan | |
1. Jumlah rumah tangga | 249 Keluarga |
2. Jumlah total anggota rumah tangga | 428 orang |
3. Jumlah rumah tangga buruh tani | 0 Keluarga |
4. Jumlah anggota rumah tangga buruh | 0 orang |
5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor tersebut untuk setiap rumah tangga | Rp 0,00 |
B. PENDAPATAN RILL KELUARGA | |
Jumlah Kepala Keluarga | 15378 KK |
Jumlah Anggota Keluarga | 41940 orang |
Jumlah Pendapatan Kepala Keluarga | Rp 4.000.000,00 |
Jumlah pendapatan dari anggota keluarga yang bekerja | Rp 2.000.000,00 |
1. Sektor Pertanian | |
Petani | 660 orang |
Buruh Tani | 343 orang |
Pemilik Usaha Tani | 15 orang |
2. Sektor Perkebunan | |
Karyawan Perusahaan Perkebunan | 0 orang |
Buruh perkebunan | 0 orang |
Pemilik usaha Perkebunan | 0 orang |
3. Sektor Peternakan | |
Peternakan Perorangan | 0 orang |
Buruh Usaha Peternakan | 0 orang |
Pemilik Usaha Peternakan | 0 orang |
4. Sektor Perikanan | |
Nelayan | 15 orang |
Buruh Usaha Perikanan | 276 orang |
Pemilik Usaha Perikanan | 300 orang |
5. Sektor Kehutanan | |
Pengumpul Hasil Hutan | 0 orang |
Buruh Usaha Pengolahan Hasil Hutan | 0 orang |
Pemilik Usaha Pengolahan Hasil Hutan | 0 orang |
6. Sektor Pertambangan dan Bahan Galian C | |
Penambang Galian C Perorangan | 0 orang |
Buruh Usaha Pertambangan | 0 orang |
Pemilik Usaha Pertambangan | 0 orang |
7. Sektor Industri Kecil & Kerajinan Rumah Tangga | |
Tukang batu | 132 orang |
Tukang kayu | 30 orang |
Tukang jahit | 25 orang |
Tukang rias | 10 orang |
Pengrajin industri rumah tangga lainnya | 20 orang |
8. Sektor Industri Menengah dan Besar | |
Karyawan perusahaan swasta | 35 orang |
9. Sektor Perdagangan | |
Karyawan Perdagangan Hasil Bumi | 0 orang |
Buruh Perdagangan Hasil Bumi | 0 orang |
Pengusaha Perdagangan Hasil Bumi | 0 orang |
10. Sektor Jasa | |
Pegawai Negeri Sipil | 376 orang |
TNI | 405 orang |
Pensiunan PNS | 119 orang |
Wiraswasta lainnya | 7902 orang |
Tidak mempunyai matapencaharian tetap | 22489 orang |
A. ASET TANAH | |
Tidak memiliki tanah | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,1-0,2 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,21-0,3 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,31-0,4 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,41-0,5 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,51-0,6 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,61-0,7 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,71-0,8 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,81-0,9 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 0,91-1,0 ha | 0 orang |
Memiliki tanah antara 1,0 – 5,0 ha | 0 orang |
memiliki tanah antara 5,0 – 10 ha | 0 orang |
Memiliki tanah lebih dari 10 ha | 0 orang |
Jumlah total penduduk | 0 orang |
B. ASET SARANA TRANSPORTASI UMUM | |
Memiliki ojek | 60 orang- 60 unit |
C. ASET SARANA PRODUKSI | |
Memiliki penggilingan padi | 0 orang |
Memiliki traktor | 0 orang |
Memiliki pabrik pengolahan hasil pertanian | 0 orang |
Memiliki kapal penangkap ikan | 0 orang |
Memiliki alat pengolahan hasil perikanan | 0 orang |
Memiliki alat pengolahan hasil peternakan | 0 orang |
Memiliki alat pengolahan hasil perkebunan | 0 orang |
Memiliki alat pengolahan hasil hutan | 0 orang |
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil pertambangan | 0 orang |
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil pariwisata | 0 orang |
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil industri jasa perdagangan | 0 orang |
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil industri kerajinan keluarga skala kecil dan menengah | 0 orang |
Memiliki alat produksi dan pengolahan hasil industri migas | 0 orang |
D. ASET PERUMAHAN RUMAH MENURUT DINDING | |
RUMAH MENURUT LANTAI | |
RUMAH MENURUT ATAP |
A. Tingkat Pendidikan Penduduk | |
Jumlah penduduk buta aksara dan huruf latin | 0 orang |
Jumlah penduduk usia 3-6 tahun yang masuk TK dan Kelompok Bermain Anak | 0 orang |
Jumlah anak dan penduduk cacat fisik dan mental | 0 orang |
Jumlah penduduk sedang SD/sederajat | 0 orang |
Jumlah penduduk tamat SD/sederajat | 7278 orang |
Jumlah penduduk tidak tamat SD/sederajat | 2960 orang |
Jumlah penduduk sedang SLTP/sederajat | 0 orang |
Jumlah penduduk tamat SLTP/sederajat | 6022 orang |
Jumlah penduduk sedang SLTA/sederajat | 0 orang |
Jumlah penduduk tidak tamat SLTP/Sederajat | 0 orang |
Jumlah penduduk tamat SLTA/Sederajat | 13243 orang |
Jumlah penduduk sedang D-1 | 0 orang |
Jumlah penduduk tamat D-1 | 63 orang |
Jumlah penduduk sedang D-2 | 0 orang |
Jumlah penduduk tamat D-2 | 0 orang |
Jumlah penduduk sedang D-3 | 0 orang |
Jumlah penduduk tamat D-3 | 1024 orang |
Jumlah penduduk sedang S-1 | 0 orang |
Jumlah penduduk tamat S-1 | 2022 orang |
Jumlah penduduk sedang S-2 | 0 orang |
Jumlah penduduk tamat S-2 | 83 orang |
Jumlah penduduk tamat S-3 | 1 orang |
Jumlah penduduk sedang SLB A | 0 orang |
Jumlah penduduk tamat SLB A | 0 orang |
Jumlah penduduk sedang SLB B | 0 orang |
Jumlah penduduk tamat SLB B | 0 orang |
Jumlah penduduk sedang SLB C | 0 orang |
Jumlah penduduk tamat SLB C | 0 orang |
Jumlah penduduk cacat fisik dan mental | 0 orang |
B. Wajib belajar 9 tahun | |
1. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun | 3812 orang |
2. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang masih sekolah | 13300 orang |
3. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang tidak sekolah | 0 orang |
C. Rasio Guru dan Murid | |
1. Jumlah guru TK dan kelompok bermain anak | 35 orang |
2. Jumlah siswa TK dan kelompok bermain anak | 596 orang |
3. Jumlah guru SD dan sederajat | 60 orang |
4. Jumlah siswa SD dan sederajat | 712 orang |
5. Jumlah guru SLTP dan sederajat | 15 orang |
6. Jumlah siswa SLTP dan sederajat | 1036 orang |
7. Jumlah guru SLTA/sederajat | 17 orang |
8. Jumlah siswa SLTA/sederajat | 1687 orang |
9. Jumlah siswa SLB | 0 orang |
10. Jumlah guru SLB | 0 orang |
D. Kelembagaan Pendidikan Masyarakat | |
Jumlah perpustakaan desa/kelurahan | 1 unit |
Jumlah taman bacaan desa/kelurahan | 0 unit |
Jumlah perpustakaan keliling | 0 unit |
Jumlah sanggar belajar | 0 unit |
Jumlah kegiatan lembaga pendidikan luar sekolah | 0 kegiatan |
Jumlah kelompok belajar Paket A | 0 kelompok |
Jumlah peserta ujian Paket A | 0 orang |
Jumlah kelompok belajar Paket B | 0 kelompok |
Jumlah Peserta ujian Paket B | 0 orang |
Jumlah kelompok belajar Paket C | 0 kelompok |
Jumlah peserta ujian Paket C | 0 orang |
Jumlah lembaga kursus keterampilan | 0 unit |
Jumlah peserta kursus keterampilan | 0 orang |
A. Kualitas Ibu Hamil | |
Jumlah ibu hamil | 1.532 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Posyandu | 767 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Puskesmas | 350 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Rumah Sakit | 180 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Dokter Praktek | 133 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Bidan Praktek | 530 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Dukun Terlatih | 0 orang |
Jumlah kematian ibu hamil | 0 orang |
Jumlah ibu hamil melahirkan | 2.810 orang |
Jumlah ibu nifas | 0 orang |
Jumlah kematian ibu nifas | 0 orang |
Jumlah ibu nifas hidup | 0 orang |
B. Kualitas Bayi | |
Jumlah keguguran kandungan | 0 orang |
Jumlah bayi lahir | 744 orang |
Jumlah bayi lahir mati | 0 orang |
Jumlah bayi lahir hidup | 744 orang |
Jumlah bayi mati usia 0 – 1 bulan | 0 orang |
Jumlah bayi mati usia 1 – 12 bulan | 0 orang |
Jumlah bayi lahir berat kurang dari 2,5 kg | 0 orang |
Jumlah bayi 0-5 tahun hidup yang menderita kelainan organ tubuh, fisik dan mental | 0 orang |
C. Kualitas Persalinan | |
Tempat Persalinan | |
Tempat persalinan Rumah Sakit Umum | 0 unit |
Tempat persalinan Rumah Bersalin | 0 unit |
Tempat persalinan Puskesmas | 1 unit |
Tempat persalinan Polindes | 0 unit |
Tempat persalinan Balai Kesehatan Ibu Anak | 0 unit |
Tempat persalinan rumah praktek bidan | 9 unit |
Tempat praktek dokter | 0 unit |
Rumah dukun | 0 unit |
Rumah sendiri | 0 unit |
Pertolongan Persalinan | |
Jumlah Persalinan ditolong Dokter | 198 tindakan |
Jumlah persalinan ditolong bidan | 558 tindakan |
Jumlah persalinan ditolong perawat | 0 tindakan |
Jumlah persalinan ditolong dukun bersalin | 0 tindakan |
Jumlah persalinan ditolong keluarga | 0 tindakan |
D. Cakupan Imunisasi | |
Jumlah Bayi usia 2 bulan | 0 orang |
Jumlah bayi 2 bulan Imunisasi DPT-1, BCG dan Polio -1 | 735 orang |
Jumlah bayi usia 3 bulan | 0 orang |
Jumlah bayi 3 bulan yang imunisasi DPT-2 dan Polio-2 | 0 orang |
Jumlah bayi usia 4 bulan | 432 orang |
Jumlah bayi 4 bulan yang imunisasi DPT-3 dan Polio-3 | 0 orang |
Jumlah bayi 9 bulan | 0 orang |
Jumlah bayi 9 bulan yang imunisasi campak | 0 orang |
Jumlah bayi yang sudah imunisasi cacar | 0 orang |
E. Perkembangan Pasangan Usia Subur dan KB | |
Pasangan Usia Subur | |
Jumlah remaja putri usia 12 – 17 tahun | 0 orang |
Jumlah perempuan usia subur 15 – 49 tahun | 0 orang |
Jumlah wanita kawin muda usia kurang dari 16 tahun | 0 orang |
Jumlah pasangan usia subur | 2.532 pasangan |
Keluarga Berencana | |
Jumlah akseptor KB | 0 orang |
Jumlah pengguna alat kontrasepsi suntik | 1.764 orang |
Jumlah pengguna metode kontrasepsi spiral | 374 orang |
Jumlah pengguna alat kontrasepsi kondom | 60 orang |
Jumlah pengguna metode kontrasepsi pil | 1.189 orang |
Jumlah pengguna metode vasektomi | 1 orang |
Jumlah pengguna metode kontrasepsi tubektomi | 100 orang |
Jumlah pengguna metode KB Kelender/KB Alamiah | 0 orang |
Jumlah pengguna metode KB obat tradisional | 0 orang |
Jumlah pengguna alat kontrasepsi metode xxx | 0 orang |
Jumlah PUS yang tidak menggunakan metode KB | 1.399 orang |
F. Wabah Penyakit | |
G. Angka Harapan Hidup | |
Angka harapan hidup penduduk Desa/Kelurahan | 0,00 Tahun |
Angka harapan hidup penduduk Kabupaten/Kota | 0,00 Tahun |
Angka Harapan Hidup Provinsi | 0,00 Tahun |
Angka harapan Hidup Nasional | 0,00 Tahun |
H. Cakupan pemenuhan kebutuhan air bersih | |
1. Jumlah keluarga menggunakan sumur gali | 0 Keluarga |
2. Jumlah keluarga pelanggan PAM | 0 Keluarga |
3. Jumlah keluarga menggunakan Penampung Air Hujan | 0 Keluarga |
4. Jumlah keluarga menggunakan sumur pompa | 0 Keluarga |
5. Jumlah keluarga menggunakan perpipaan air kran | 0 Keluarga |
6. Jumlah keluarga menggunakan hidran umum | 0 Keluarga |
7. Jumlah keluarga menggunakan air sungai | 0 Keluarga |
8. Jumlah keluarga menggunakan embung | 0 Keluarga |
9. Jumlah keluarga yang menggunakan mata air | 0 Keluarga |
10. Jumlah keluarga yang tidak mendapatkan akses air minum dari air laut | 0 Keluarga |
11. Jumlah keluarga yang tidak mendapatkan akses air minum dari sumber di atas | 0 Keluarga |
Total jumlah keluarga | 0 Keluarga |
I. Perilaku hidup bersih dan sehat | |
Kebiasaan buang air besar | |
Jumlah keluarga memiliki WC yang sehat | 0 Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki WC yang kurang memenuhi standar kesehatan | 0 Keluarga |
Jumlah keluarga biasa buang air besar di sungai/parit/kebun/hutan | 0 Keluarga |
Jumlah keluarga yang menggunakan fasilitas MCK umum | 0 Keluarga |
Pola makan | |
Kebiasaan penduduk makan dlm sehari 1 kali | |
Kebiasaan penduduk makan sehari 2 kali | |
Kebiasaan penduduk makan sehari 3 kali | |
Kebiasaan penduduk makan sehari lebih dari 3 kali | |
Penduduk yang belum tentu sehari makan 1 kali | |
Kebiasaan berobat bila sakit | |
Dukun Terlatih | |
Dokter/puskesmas/mantri kesehatan/perawat/bidan/posyandu | |
Obat tradisional dari dukun pengobatan alternatif | |
Paranormal | |
Obat tradisional dari keluarga sendiri | |
Tidak diobati | |
J. Status Gizi Balita | |
Jumlah Balita | 89 orang |
Jumlah Balita bergizi buruk | 0 orang |
Jumlah Balita bergizi baik | 0 orang |
Jumlah Balita bergizi kurang | 0 orang |
Jumlah Balita bergizi lebih | 0 orang |
K. Jumlah Penderita Sakit tahun ini | ||
Jenis penyakit
|
Jumlah penderita
|
Di rawat di
|
L. Perkembangan Sarana dan Prasarana Kesehatan Masyarakat | |
Jumlah MCK Umum | 0 unit |
Jumlah Posyandu | 70 unit |
Jumlah kader Posyandu aktif | 0 orang |
Jumlah pembina Posyandu | 0 orang |
Jumlah Dasawisma | 0 Dasawisma |
Jumlah pengurus Dasa Wisma aktif | 0 orang |
Jumlah kader bina keluarga balita aktif | 0 orang |
Jumlah petugas lapangan keluarga berencana aktif | 0 orang |
Buku rencana kegiatan Posyandu | Diisi |
Buku data pengunjung Posyandu | Diisi |
Buku kegiatan pelayanan Posyandu | Diisi |
Buku administrasi Posyandu lainnya | 0 jenis |
Jumlah kegiatan Posyandu | 0 jenis |
Jumlah kader kesehatan lainnya | 0 orang |
Jumlah kegiatan pengobatan gratis | 0 jenis |
Jumlah kegiatan pemberantasan sarang nyamuk/PSN | 0 jenis |
Jumlah kegiatan pembersihan lingkungan | 0 jenis |
Lainnya | 0 jenis |
A. Konflik SARA | |
Kasus konflik pada tahun ini | 0 kasus |
Kasus konflik SARA pada tahun ini | 0 kasus |
Jumlah kasus pertengkaran dan atau perkelahian antar tetangga | 0 kasus |
Jumlah kasus pertengkaran dan atau perkelahian antar RT/RW | 0 kasus |
Jumlah konflik antar masyarakat pendatang dengan penduduk asli | 0 kasus |
Jumlah kasus antar kelompok masyarakat dalam desa/kelurahan dengan kelompok masyarakat dari desa/kelurahan lain | 0 kasus |
Jumlah konflik antara masyarakat dengan pemerintah | 0 kasus |
Jumlah kerugian material akibat konflik antara masyarakat dan pemerintah | Rp 0,00 |
Jumlah korban jiwa akibat konflik antara masyarakat dengan pemerintah | 0 orang |
Jumlah konflik antara masyarakat dengan perusahaan | 0 orang |
Jumlah korban jiwa akibat konflik antara masyarakat dengan perusahaan | 0 orang |
Jumlah kerugian material akibat konflik antara masyarakat dan pemerintah | 0 orang |
Jumlah konflik politik antara masyarakat dengan lembaga politik | 0 kasus |
Jumlah korban jiwa akibat konflik politik antara masyarakat dengan lembaga politik | 0 orang |
Jumlah kerugian material akibat konflik politik antara masyarakat dengan lembaga politik | Rp 0,00 |
Jumlah prasarana dan sarana yang rusak/terbakar akibat konflik Sara | 0 buah |
Jumlah rumah penduduk yang rusak/terbakar akibat konflik Sara | 0 rumah |
Jumlah korban luka akibat konflik Sara | 0 orang |
Jumlah korban meninggal akibat konflik Sara | 0 orang |
Jumlah janda akibat konflik Sara | 0 orang |
Jumlah anak yatim akibat konflik Sara | 0 orang |
Jumlah pelaku konflik yang diadili atau diproses secara hukum | 0 orang |
B. Perkelahian | |
Kasus perkelahian yang terjadi pada tahun ini | 0 kasus |
Kasus perkelahian yang menimbulkan korban jiwa | 0 kasus |
Kasus perkelahian yang menimbulkan luka parah | 0 kasus |
Kasus perkelahian yang menimbulkan kerugian material | 0 kasus |
Jumlah pelaku konflik yang diadili atau diproses secara hukum | 0 orang |
C. Pencurian | |
Kasus pencurian dan perampokan yang terjadi tahun ini | 0 kasus |
Kasus pencurian/perampokan yang korbannya penduduk Desa/Kelurahan setempat | 0 kasus |
Kasus pencurian/perampokan yang pelakunya penduduk Desa/Kelurahan setempat | 0 kasus |
Jumlah pencurian dengan kekerasan senjata api | 0 kasus |
Jumlah pelaku yang diadili atau diproses secara hukum | 0 orang |
D. Penjarahan dan Penyerobotan Tanah | |
Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah yang korban dan pelakunya penduduk setempat | 0 kasus |
Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah yang korban penduduk setempat tetapi pelakunya bukan penduduk setempat | 0 kasus |
Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah yang korban bukan penduduk setempat tetapi pelakunya penduduk setempat | 0 kasus |
Jumlah pelaku yang diadili atau diproses secara hukum | 0 orang |
E. Perjudian, Penipuan dan Penggelapan | |
Jumlah penduduk yang memiliki kebiasaan berjudi | 0 orang |
Jenis perjudian yang ada di Desa/Kelurahan ini | 0 orang |
Jumlah kasus penipuan dan atau penggelapan | 0 orang |
Jumlah kasus sengketa warisan, jual beli dan utang piutang | 0 orang |
F. Pemakaian Miras dan Narkoba | |
Jumlah warung/toko yang menyediakan Miras | 0 buah |
Jumlah penduduk yang mengkonsumsi Miras | 0 orang |
Jumlah kasus mabuk akibat Miras | 0 kasus |
Jumlah pengedar Narkoba | 0 orang |
Jumlah penduduk yang mengkonsumsi Narkoba | 0 orang |
Jumlah kasus mabuk/teler akibat Narkoba | 0 kasus |
Jumlah kasus kematian akibat Narkoba | 0 kasus |
Jumlah pelaku Miras yang diadili atau diproses secara hukum | 0 orang |
Jumlah pelaku Narkoba yang diadili atau diproses secara hukum | 0 orang |
G. Prostitusi | |
Jumlah penduduk pekerja pramu nikmat | 0 orang |
Lokalisasi prostitusi | Tidak Ada |
Jumlah tempat yang menyediakan wanita pramunikmat secara terselubung (warung remang-remang, panti pijat, hotel, dll) | 0 buah |
Jumlah kasus/konflik akibat maraknya praktek prostitusi | 0 kasus |
Jumlah pembinaan pelaku prostitusi | 0 kali |
Jumlah penertiban penyediaan tempat prostitusi | 0 kali |
H. Pembunuhan | |
Jumlah kasus pembunuhan pada tahun ini | 0 orang |
Jumlah kasus pembunuhan dengan korban penduduk Desa/Kelurahan setempat | 0 kasus |
Jumlah kasus pembunuhan dengan pelaku penduduk setempat | 0 kasus |
Jumlah kasus bunuh diri | 0 kasus |
Jumlah Kasus Yang Diproses secara hukum | 0 kasus |
I. Penculikan | |
Jumlah kasus penculikan | 0 kasus |
Jumlah kasus penculikan dengan korban penduduk Desa/Kelurahan setempat | 0 kasus |
Jumlah kasus penculikan dengan pelaku penduduk setempat | 0 kasus |
Jumlah kasus penculikan yang diselesaikan secara hukum | 0 kasus |
J. Kejahatan seksual | |
Jumlah kasus perkosaan pada tahun ini | 0 kasus |
Jumlah kasus perkosaan anak pada tahun ini | 0 kasus |
Jumlah kasus kehamilan di luar nikah menurut hukum negara | 0 kasus |
Jumlah kasus kehamilan di luar nikah menurut hukum adat | 0 kasus |
Jumlah tempat penampungan/persewaan kamar bagi pekerja seks | 0 unit |
K. Masalah Kesejahteraan Sosial | |
Jumlah gelandangan | 0 orang |
Jumlah pengemis jalanan | 0 orang |
Jumlah anak jalanan dan terlantar | 0 orang |
Jumlah manusia lanjut usia terlantar | 0 orang |
Jumlah orang gila/stress/cacat mental | 0 orang |
Jumlah orang cacat fisik | 0 orang |
Jumlah orang kelainan kulit | 0 orang |
Jumlah orang yang tidur di kolong jembatan/emperan | 0 orang |
Jumlah rumah dan kawasan kumuh | 0 unit |
Jumlah panti jompo | 0 unit |
Jumlah panti asuhan anak | 0 unit |
Jumlah rumah singgah anak jalanan | 0 unit |
Jumlah penghuni jalur hijau dan taman kota | 0 orang |
Jumlah penghuni bantaran sungai | 0 orang |
Jumlah penghuni pinggiran rel kereta api | 0 orang |
Jumlah penghuni liar di lahan dan fasilitas umum lainnya | 0 orang |
Jumlah anggota kelompok masyarakat/suku/keluarga terasing, terisolir, terlantar dan primitif | 0 orang |
Jumlah anak yatim usia 0–18 tahun | 0 orang |
Jumlah anak piatu 0 - 18 tahun | 0 orang |
Jumlah anak yatim piatu 0–18 tahun | 0 orang |
Jumlah janda | 0 orang |
Jumlah duda | 0 orang |
Jumlah anak, remaja, preman dan pengangguran | 0 orang |
Jumlah anak usia 7-12 tahun yang tidak sekolah di SD/sederajat | 0 orang |
Jumlah anak usia 13-15 tahun yang tidak sekolah di SLTP/sederajat | 0 orang |
Jumlah anak usia 15-18 tahun yang tidak sekolah di SLTA/sederajat | 0 orang |
Jumlah anak yang bekerja membantu keluarga menghasilkan uang | 0 orang |
Jumlah perempuan yang menjadi kepala keluarga | 0 orang |
Jumlah penduduk eks NAPI | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana banjir | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana gunung berapi | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana tsunami | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana gempa bumi | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kebakaran rumah | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kekekeringan | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana tanah longsor | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kebakaran hutan | 0 orang |
Jumlah penduduk rawan bencana kelaparan | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan air bersih | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah lahan kritis dan tandus | 0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di kawasan padat penduduk dan kumuh | 0 orang |
Jumlah warga pendatang yang tidak memiliki keterangan penduduk | 0 orang |
Jumlah warga pendatang dan atau pekerja musiman | 0 orang |
L. Kekerasan Dalam Rumah Tangga | |
Jumlah kasus kekerasan suami terhadap istri | 0 kasus |
Jumlah kasus kekerasan istri terhadap suami | 0 kasus |
Jumlah kasus kekerasan orang tua terhadap anak | 0 kasus |
Jumlah kasus kekerasan anak terhadap orang tua | 0 kasus |
Jumlah kasus kekerasan kepala keluarga terhadap anggota keluarga lainnya | 0 kasus |
M. Teror dan Intimidasi | |
Jumlah kasus intimidasi dan atau teror anggota masyarakat dari pihak dalam desa dan kelurahan | 0 kasus |
Jumlah kasus intimidasi dan atau teror anggota masyarakat dari pihak luar desa atau kelurahan | 0 kasus |
Jumlah kasus selebaran gelap dan atau isu yang bersifat teror dan ancaman untuk menimbulkan ketakutan penduduk | 0 kasus |
Jumlah kasus terorisme yang terjadi di desa dan kelurahan tahun ini | 0 kasus |
Jumlah kasus hasutan dan pemaksaan kehendak kelompok tertentu kepada masyarakat | 0 kasus |
Jumlah penyelesaian kasus teror dan intimidasi serta hasutan di masyarakat baik secara adat maupun hukum formal | 0 kasus |
N. Pelembagaan Sistem Keamanan Lingkungan Semesta | |
Organisasi Siskamling | Ada |
Organisasi Pertahanan Sipil dan Perlindungan Masyarakat | Ada |
Jumlah RT atau sebutan lainnya yang ada Siskamlimg/Pos Ronda | 70 RT |
Jumlah anggota Hansip dan Linmas | 140 orang |
Jadwal kegiatan Siskamling dan Pos Ronda | Ada |
Buku anggota Hansip dan Linmas | 1 jenis |
Jumlah kelompok Satuan Pengamanan (SATPAM) swasta | 0 unit |
Jumlah pembinaan Siskamling oleh Pengurus dan Kades/Lurah | 1 kegiatan |
Jumlah Pos Jaga Induk Desa/Kelurahan | 70 Pos |
A. Kesadaran berpemerintahan, berbangsa dan bernegara | |
Jenis kegiatan pemantapan nilai Ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara | 0 jenis |
Jumlah kegiatan pemantapan nilai Ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara | 0 kegiatan |
Jenis-jenis kegiatan pemantapan nilai Bhinneka Tunggal Ika | 0 jenis |
Jumlah kegiatan pemantapan nilai Bhinneka Tunggal Ika | 0 kegiatan |
Jenis kegiatan pemantapan kesatuan bangsa lainnya | 0 jenis |
Jumlah kegiatan pemantapan kesatuan bangsa lainnya | 0 kegiatan |
Jumlah kasus warga desa/kelurahan yang minta suaka/lari ke luar negeri | 0 kasus |
Jumlah warga yang melintasi perbatasan ke negara tetangga secara resmi | 0 orang |
Jumlah warga yang melintasi perbatasan negara tetangga secara tidak resmi | 0 orang |
Jumlah kasus pertempuran atau perlawanan antar kelompok pengacau keamanan di perbatasan negara dengan warga/aparat dari desa/kelurahan | 0 kasus |
Jumlah serangan terhadap fasilitas umum dan milik masyarakat oleh kelompok pengacau di desa/kelurahan perbatasan negara tetangga | 0 kasus |
Jumlah kasus yang diklasifikasikan merongrong keutuhan NKRI dan Kesatuan Bangsa Indonesia di desa/kelurahan tahun ini | 0 kasus |
Jumlah korban manusia baik luka maupun tewas serta korban materi lainnya akibat serangan kelompok pengacau keamanan | 0 kasus |
Jumlah masalah ketenagakerjaan di perbatasan antar negara yang terjadi tahun ini | 0 kasus |
Jumlah kasus kejahatan pencurian, penjarahan, perampokan dan intimidasi serta teror yang terjadi di desa/kelurahan perbatasan antar negara | 0 kasus |
Jumlah sengketa perbatasan antar negara yang terjadi desa/kelurahan ini | 0 kasus |
Jumlah kasus sengketa perbatasan yang terjadi baik antar desa/kelurahan dalam kecamatan maupun antar kecamatan, antar kabupaten/kota dan desa/kelurahan antar provinsi. | 0 kasus |
Jumlah kasus yang terkait dengan perbatasan antar negara yang dilaporkan Kepala Desa/Lurah ke pemerintah tingkat atasnya | 0 kasus |
Jumlah kasus yang mengarah kepada tindakan disintegrasi bangsa dan pengingkaran NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika yang difasilitasi penyelesaiannya oleh Kepala Desa/Lurah | 0 kasus |
Jumlah kasus penangkapan nelayan asing di wilayah perairan desa/kelurahan | 0 kasus |
Jumlah kasus penangkapan nelayan/petani/peternak/ pekebun/perambah hutan asal desa/kelurahan di perairan dan daratan wilayah negara lain | 0 kasus |
B. Kesadaran membayar Pajak dan Retribusi | |
Jenis pajak yang dipungut sebagai kewenangan dan atau tugas desa/kelurahan | 0 jenis |
Jumlah Wajib Pajak | 0 orang |
Target PBB | Rp 0,00 |
Realisasi PBB | 0,00 % |
Jumlah Tindakan terhadap penunggak PBB | 0 tindakan |
Jenis Retribusi yang dipungut sebagai tugas dan kewenangan desa/kelurahan | 0 jenis |
Jumlah wajib retribusi yang menjadi tugas/kewenangan desa/kelurahan | 0 orang |
Target retribusi yang menjadi tugas/kewenangan desa/kelurahan | Rp 0,00 |
Realisasi retribusi yang menjadi tugas/kewenangan desa/kelurahan | 0,00 % |
Jenis pungutan resmi lainnya di Desa/Kelurahan | 0 jenis |
Target pungutan resmi tingkat desa/kelurahan | Rp 0,00 |
Realisasi pungutan resmi di desa/kelurahan | 0,00 % |
Jumlah kasus pungutan liar | 0 kasus |
Jumlah penyelesaian kasus pungutan liar | 0 kasus |
C. Partisipasi Politik | |
1. Jumlah Partai Politik dan Pemilihan Umum | |
Jumlah penduduk yang memiliki hak pilih | 16195 orang |
Jumlah penduduk yang menggunakan hak pilih pada pemilu legislatif yang lalu | 15524 orang |
Jumlah perempuan dari penduduk desa/kelurahan ini yang aktif di partai politik | 0 orang |
Jumlah partai politik yang memiliki pengurus sampai di Desa/Kelurahan ini | 0 partai |
Jumlah partai politik yang mempunyai kantor di wilayah desa/kelurahan ini | 0 partai |
Jumlah penduduk yang menjadi pengurus partai politik dari desa/kelurahan | 0 orang |
Jumlah penduduk yang dipilih dalam Pemilu Legislatif yang lalu | 0 orang |
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilihan presiden/wakil | 0 pemilih |
2. Pemilihan Kepala Daerah | |
Jumlah penduduk yang mempunyai hak pilih | 16195 orang |
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilu Bupati/Walikota lalu | 15524 pemilih |
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilu Gubenur yang lalu | 0 pemilih |
3. Penentuan Kepala Desa/Lurah dan Perangkat Desa/Kelurahan | |
Penentuan Jabatan Kepala Desa | Ditunjuk Pemerintah Tingkat Atas |
Penentuan Sekretaris Desa | Ditunjuk, diangkat dan ditetapkan oleh Bupati/Walikota |
Penentuan Perangkat Desa termasuk Kepala Dusun | Ditunjuk, diangkat dan ditetapkan oleh Kepala Desa serta disahkan Camat |
Masa jabatan Kepala Desa | 0 tahun |
Penentuan Jabatan Lurah dan Perangkat Kelurahan termasuk Kepala Lingkungan | Ditunjuk dan diangkat oleh Bupati/Walikota secara langsung |
4. Pemilihan BPD | |
Jumlah anggota BPD | 0 orang |
Penentuan anggota BPD | |
Pimpinan BPD | |
Pemilikan kantor/ruang kerja BPD | 9999 |
Anggaran untuk BPD | 9999 |
Produk keputusan BPD tahun ini | 1. Peraturan Desa 0 buah |
2. Permintaan keterangan dari Kepala Desa 0 kali | |
3. Rancangan Peraturan Desa. 0 buah | |
4. Menyalurkan aspirasi masyarakat 0 kali | |
5. Menyatakan pendapat kepada Kepala Desa 0 kali | |
6. Menyampaikan usul dan pendapat kepada Kepala Desa 0 kali | |
7. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan APB Desa 0 kali | |
5. Pemilihan dan Fungsi Lembaga Kemasyarakatan | |
Keberadaan organisasi lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan | |
Dasar hukum keberadaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/LKD | Perdes |
Jumlah organisasi anggota lembaga kemasyarakatan desa termasuk RT, RW, PKK, LKMD/K, LPM, Karang Taruna, Bumdes, Lembaga Adat, Kelompok Tani dan lembaga lainnya sesuai ketentuan | 4 unit organisasi |
Dasar hukum pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan/LKK | Keputusan Lurah |
Jumlah organisasi anggota lembaga kemasyarakatan kelurahan | 0 unit organisasi |
Pemilihan pengurus LKD/LKK | |
Pemilihan pengurus organisasi anggota LKD/LKK termasuk PKK, LPM/LKMD/K, Karang Taruna, RT, RW, Bumdes, lembaga adat, kelompok tani dan organisasi anggota LKD/LKK lainnya | |
Implementasi tugas, fungsi dan kewajiban LKD/LKK | |
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan LKD/LKK | 0 kegiatan |
Fungsi, tugas dan kewajiban lembaga kemasyarakatan yang dijalankan organisasi anggota LKD/LKK | |
Jumlah kegiatan lembaga kemasyarakatan yang dijalankan organisasi anggota LKD/LKK | 0 kegiatan |
Alokasi anggaran untuk LKD/LKK | Tidak |
Alokasi anggaran untuk organisasi anggota LKD/LKK termasuk PKK, PM/LKMD/K, Karang Taruna, RT, RW, kelompok tani dan organisasi lainnya | |
Kantor dan ruangan kerja untuk LKD/LKK | |
Dukungan pembiayaan, personil dan ATK untuk Sekretariat LKD/LKK dari APB-Desa dan Anggaran Kelurahan/APBD | |
Realisasi program kerja organisasi anggota LKD/LKK | 0,00 % |
Keberadaan Alat kelengkapan organisasi anggota LKD/LKK termasuk Dasawisma dan Pokja, Bidang, Seksi, Urusan, dan terisi tidaknya struktur organisasi anggota LKD/LKK | |
Kegiatan administrasi dan Ketatausahaan LKD/LKK | |
1. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan/ Musrenbangdes/ kelurahan | |
Jumlah musyawarah perencanaan pembangunan tingkat Desa/Kelurahan yang dilakukan pada tahun ini, termasuk di tingkat dusun dan lingkungan | 0 kali |
Jumlah kehadiran masyarakat dalam setiap kali musyawarah tingkat dusun/lingkungan dan desa/kelurahan | 90,00 % |
Jumlah peserta laki-laki dalam Musrenbang di desa/kelurahan | 75,00 % |
Jumlah peserta perempuan dalam Musrenbang di desa dan kelurahan | 25,00 % |
Jumlah Musyawarah Antar Desa dalam perencanaan pembangunan yang dikoordinasikan Kecamatan | 90,00 % |
Penggunaan Profil Desa/Kelurahan sebagai sumber data dasar yang digunakan dalam perencanaan pembangunan desa dan Forum Musrenbang Partisipatif | Ya |
Penggunaan data BPS dan data sektoral dalam perencanaan pembangunan partisipatif dan Musrenbang di desa dan Kelurahan | Ya |
Pelibatan masyarakat dalam pemutakhiran data profil desa dan kelurahan sebagai bahan dalam Musrenbang partisipatif | Ya |
Usulan masyarakat yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa dan Kelurahan | 50,00 % |
Usulan Pemerintah Desa dan Kelurahan yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa/Kelurahan dan dimuat dalam RAPB-Desa | 0,00 % |
Usulan rencana kerja program dan kegiatan dari pemerintah kabupaten/kota/provinsi dan pusat yang dibahas saat Musrenbang dan disetujui untuk dilaksanakan di desa dan kelurahan oleh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan | 0,00 % |
Usulan rencana kerja pemerintah tingkat atas yang ditolak dalam Musrenbangdes/kel | 0 kegiatan |
Pemilikan dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa/Kelurahan (RKPD/K) | Ada |
Pemilikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa/Kelurahan (RPJMD/K) | Ada |
Pemilikan dokumen hasil Musrenbang tingkat Desa dan Kelurahan yang diusulkan ke pemerintah tingkat atas untuk dibiayai dari APBD Kab/Kota, APBD Provinsi dan APBN maupun sumber biaya dari perusahaan swasta yang investasi di desa/kelurahan | Ada |
Jumlah kegiatan yang diusulkan masyarakat melalui forum Musrenbangdes/kel yang tidak direalisasikan dalam APB-Desa, APB-Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi | 0 . kegiatan |
Jumlah kegiatan yang diusulkan masyarakat melalui forum Musrenbangdes/kel yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan hasil Musrenbang | 0 . kegiatan |
2. Peranserta masyarakat dalam Pelaksanaan dan Pelestarian Hasil Pembangunan | |
Jumlah masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan fisik di desa dan kelurahan sesuai hasil Musrenbang | 85,00 % |
Jumlah penduduk yang dilibatkan dalam pelaksanaan proyek padat karya oleh pengelola proyek yang ditunjuk pemerintah desa/kelurahan atau kabupaten/kota | 0,00 % |
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan yang sudah ada sesuai ketetapan dalam APB-Desa | 1 kegiatan |
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga tanpa melibatkan masyarakat sesuai ketentuan dalam APB-Daerah | 0 kegiatan |
Jumlah kegiatan yang masuk desa/kelurahan di luar yang telah direncanakan dan disepakati masyarakat saat Musrenbang | 0,00 % |
Usulan masyarakat yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa dan Kelurahan | 60,00 % |
Usulan Pemerintah Desa dan Kelurahan yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa/Kelurahan | 80,00 % |
Usulan rencana kerja program dan kegiatan dari pemerintah kabupaten/kota/provinsi dan pusat yang dibahas saat Musrenbang dan disetujui untuk dilaksanakan di desa dan kelurahan oleh masyarakat | 0,00 % |
Penyelenggaraan musyawarah desa/kelurahan untuk menerima, memelihara dan melestarikan hasil pembangunan yang sudah ada | Ada |
Pelaksanaan kegiatan dari masyarakat untuk menyelesaikan atau menindaklanjuti kegiatan yang belum diselesaikan oleh pelaksana sebelumnya. | Ada |
Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dilaporkan masyarakat atau lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan kepada Kepala Desa/Lurah | 0 kasus |
Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan pembangunan yang diselesaikan di tingkat desa/kelurahan | 0 kasus |
Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang diselesaikan secara hukum | 0 kasus |
Jenis kegiatan masyarakat untuk melestarikan hasil pembangunan yang dikoordinasikan pemerintah desa/kelurahan | 0 Jenis |
Jumlah kegiatan yang didanai dari APB-Desa dan swadaya masyarakat di kelurahan | 1 kegiatan |
Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai dari APB Daerah Kabupaten/Kota | 1 kegiatan |
Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai dari APBD Provinsi | 0 kegiatan |
Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai APBN | 0 kegiatan |
3. Semangat Kegotongroyongan Penduduk | |
Jumlah kelompok arisan | 70 buah |
Jumlah penduduk menjadi orang tua asuh | 0 orang |
Ada tidaknya dana sehat | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pembangunan rumah | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pengolahan tanah | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pembiayaan pendidikan anak sekolah/kuliah/kursus | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pemeliharaan fasilitas umum dan fasilitas sosial/prasarana dan sarana | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pemberian modal usaha | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pengerjaan sawah dan kebun | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam penangkapan ikan dan usaha peternakan lainnya | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam menjaga ketertiban, ketentraman dan keamanan | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam peristiwa kematian | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong menjaga kebersihan Desa/Kelurahan | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong membangun jalan/jembatan/saluran air/irigasi | Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pemberantasan sarang nyamuk dan kesehatan lingkungan lainnya | Ada |
4. Adat Istiadat | |
Adat istiadat dalam perkawinan | Pernah Ada |
Adat istiadat dalam kelahiran anak | Pernah Ada |
Adat istiadat dalam upacara kematian | Pernah Ada |
Adat istiadat dalam pengelolaan hutan | Pernah Ada |
Adat istiadat dalam tanah pertanian | Pernah Ada |
Adat istiadat dalam pengelolaan laut/pantai | Pernah Ada |
Adat istiadat dalam memecahkan konflik warga | Pernah Ada |
Adat istiadat dalam menjauhkan bala penyakit dan bencana alam | Pernah Ada |
Adat istiadat dalam memulihkan hubungan antara alam semesta dengan manusia dan lingkungannya | Pernah Ada |
Adat istiadat dalam penanggulangan kemiskinanbagi keluarga tidak mampu/fakir miskin/terlantar | Pernah Ada |
5. Sikap Dan Mental Masyarakat | |
Jumlah jenis pungutan liar dari anak gelandangan di sudut jalanan | 0 jenis |
Jumlah jenis pungutan liar di terminal, pelabuhan dan pasar | 0 jenis |
Peminta-minta sumbangan perorangan dari rumah ke rumah | 0 |
Peminta-minta sumbangan terorganisasi dari rumah ke rumah | 0 |
Semakin berkembang praktek jalan pintas dalam mencari uang secara gampang walau tidak halal | 0 |
Jenis pungutan dari RT atau sebutan lain kepada warga | 0 jenis |
Jenis pungutan dari RW atau sebutan lain kepada warga | 0 jenis |
Jenis pungutan dari desa/kelurahan kepada warga | 0 jenis |
Kasus aparat RT/RW atau sebutan lainnya di desa dan kelurahan yang dipecat kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya. | 0 kasus |
Dipindah karena kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya | 0 kasus |
Diberhentikan dengan hormat karena kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya | 0 kasus |
Dimutasi karena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya | 0 kasus |
Banyak masyarakat yang memberikan biaya lebih dari yang ditentukan sebagai uang rokok atau ucapan terima kasih dalam proses pelayanan administrasi di kantor desa/kelurahan | 0 |
Banyak warga yang ingin mendapatkan pelayanan gratis dari aparat desa/kelurahan | 1 |
Banyak penduduk yang mengeluhkan memburuknya kualitas pelayanan kepada masyarakat | 0 |
Banyak kegiatan yang bersifat hiburan dan rekreasi yang diinisiatifi masyarakat sendiri | 0 |
Masyarakat agak kurang toleran dengan keberadaan kelompok masyarakat dari unsur etnis, agama dan kelompok kepentingan lain | 0 |
Etos Kerja Penduduk | |
Luas Wilayah Desa/Kelurahan sangat luas | 0 |
Banyak lahan terlantar yang tidak dikelola pemiliknya/petani berdasi | 0 |
Banyak lahan pekarangan di sekitar perumahan yang tidak dimanfaatkan | 0 |
Banyak lahan tidur milik masyarakat yang tidak dimanfaatkan | 0 |
Jumlah petani pada musim gagal tanam/panen yang pasrah dan tidak mencari pekerjaan lain | 1 |
Jumlah nelayan pada musim tidak melaut yang memanfaatkan keterampilan/keahlian lainnya untuk mencari pekerjaan lain | 1 |
Banyak penduduk yang mencari pekerjaan di luar desa/kelurahan tetapi masih dalam wilayah kabupaten/kota | 1 |
Banyak penduduk yang mencari pekerjaan di kota besar lainnya | 0 |
Kebiasaan masyarakat merayakan pesta dengan menghadirkan undangan yang banyak | 1 |
Masyarakat sering mendatangi kantor desa dan lurah menuntut penyediaan kebutuhan dasar sembilan bahan pokok pada saat kelaparan dan kekeringan | 1 |
Kebiasaan masyarakat untuk mencari/mengumpulkan bahan makanan pengganti beras/jagung pada saat rawan pangan/kelaparan/gagal panen | 1 |
Kebiasaan pemotongan hewan dalam jumlah besar untuk pesta adat dan perayaan upacara tertentu | 1 |
Kebiasaan masyarakat berdemonstrasi/protes terhadap kebijakan pemerintah | 1 |
Kebiasaan masyarakat terprovokasi karena isu-isu yang menyesatkan | 1 |
Kebiasaan masyarakat bermusyawarah untuk menyelesaikan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan | 1 |
Lebih banyak masyarakat yang diam/masabodoh/apatis ketika ada persoalan yang terjadi di lingkungan sekitarnya | 0 |
Kebiasaan aparat pemerintah desa/kelurahan terlebih di tingkat RT, RW, Dusun dan Lingkungan yang kurang menanggapi kesulitan yang dihadapi masyarakat | 1 |
XII. LEMBAGA KEMASYARAKATAN | |
A. LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN | |
Keberadaan organisasi Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan/LKD/LK | Tidak |
Jumlah kegiatan | Jenis |
B. ORGANISASI ANGGOTA LEMBAGA KEMASYARAKATAN | |
1. BADAN USAHA MILIK DESA | Ada |
Kepengurusan | Aktif/tidak |
Buku Administrasi | Jenis |
Jumlah kegiatan | 0 Jenis |
Dasar hukum pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa | |
Dasar hukum pembentukan lembaga kemasyarakatan kelurahan | |
Dasar hukum pembentukan organisasi anggota lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan | |
XIII. PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN
A. APB-Desa dan Anggaran Kelurahan | |
Jumlah anggaran belanja dan penerimaan Desa/Kelurahan tahun ini | Rp 7.075.000,00 |
Sumber Anggaran | |
APBD Kabupaten/Kota | Rp 7.075.000,00 |
Bantuan Pemerintah Kabupaten/Kota | Rp 0,00 |
Bantuan Pemerintah Provinsi | Rp 0,00 |
Bantuan Pemerintah Pusat | Rp 0,00 |
Pendapatan Asli Desa | Rp 0,00 |
Swadaya Masyarakat Desa dan Kelurahan | Rp 0,00 |
Alokasi Dana Desa | Rp 0,00 |
Sumber Pendapatan dari Perusahaan yang ada di desa/kelurahan | Rp 0,00 |
Sumber pendapatan lain yang sah dan tidakmengikat | Rp 0,00 |
Jumlah Belanja Publik/belanja pembangunan | Rp 0,00 |
Jumlah Belanja Aparatur/pegawai | Rp 0,00 |
B. Pertanggungjawaban Kepala Desa/Lurah | |
Penyampaian laporan keterangan pertanggungan jawab Kepala Desa kepada BPD | 1 |
Jumlah informasi yang disampaikan kepala desa dan lurah tentang laporan penyelenggaraan tugas, wewenang, hak dan kewajiban kepala desa dan lurah kepada masyarakat | 0 jenis |
Status laporan keterangan pertanggungjawaban kepala Desa | 1 |
Laporan kinerja penyelenggaraan tugas, wewenang, kewajiban dan hak kepala desa dan lurah kepada Bupati/Walikota | 1 |
Jumlah jenis media informasi kinerja kepala desa dan lurah kepada masyarakat | 0 jenis |
Jumlah kasus pengaduan masyarakat terhadap masalah pembangunan, pelayanan dan pembinaan kemasyarakatan yang disampaikan kepada kepala desa/lurah | 0 kasus |
Jumlah kasus pengaduan masyarakat terhadap masalah pembangunan, pelayanan dan pembinaan kemasyarakatan yang diselesaikan kepala desa/lurah | 0 kasus |
C. Prasarana Dan Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan | |
1. PEMERINTAH DESA/KELURAHAN | |
Gedung Kantor | - |
Jumlah ruang kerja | Ruang |
Balai Desa/Kelurahan/sejenisnya | |
Listrik | |
Air bersih | |
Telepon | |
1.A. Inventaris dan Alat tulis kantor | |
Jumlah mesin tik | buah |
Jumlah meja | buah |
Jumlah kursi | buah |
Jumlah almari arsip | buah |
Komputer | unit |
Mesin fax | unit |
Kendaraan Dinas Lurah/Kepala Desa | unit |
1. B. Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan | |
Buku Data Peraturan Desa | |
Buku Keputusan Kepala Desa/Lurah | |
Buku Administrasi Kependudukan | |
Buku Data Inventaris | |
Buku Data Aparat | |
Buku Data Tanah Kas Desa | |
Buku Administrasi Pajak dan Retribusi | |
Buku Data Tanah | |
Buku Laporan Pengaduan Masyarakat | |
Buku Agenda Ekspedisi | |
Buku Profil Desa dan Kelurahan | |
Buku Data Induk Penduduk | |
Buku Data Mutasi Penduduk | |
Buku Rekapitulasi Penduduk Akhir Bulan | |
Buku Registrasi Pelayanan Penduduk | |
Buku Data Penduduk Sementara | |
Buku Anggaran Penerimaan | |
Buku Anggaran Pengeluaran Pegawai/Pembangunan | |
Buku Kas Umum | |
Buku Kas Pembantu Penerimaan | |
Buku Kas Pembantu Pengeluaran Rutin/Pembangunan | |
Buku Data Lembaga Kemasyarakatan | |
2. PRASARANA DAN SARANA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA/BPD | |
Gedung Kantor | |
Jumlah ruang kerja | Ruang |
Balai BPD | - |
Listrik | |
Air bersih | |
Telepon | |
2.A. Inventaris dan Alat tulis kantor | |
Jumlah mesin tik | buah |
Jumlah meja | buah |
Jumlah kursi | buah |
Jumlah almari arsip | buah |
Komputer | unit |
Mesin fax | unit |
2.B. Administrasi BPD | |
Buku-buku administrasi kegiatan BPD | |
Buku Buku Administrasi Keanggotaan | |
Buku kegiatan BPD | |
Buku himpunan peraturan desa | |
Buku Lainnya | |
3. PRASARANA DAN SARANA DUSUN/LINGKUNGAN/SEBUTAN LAIN | |
Gedung kantor atau Balai Pertemuan | |
Alat tulis kantor | |
Barang inventaris | Jenis |
Buku administrasi | Jenis |
Jenis kegiatan | Jenis |
Jumlah pengurus | Orang |
Jumlah ruang kerja | Ruang |
D. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN | |
1. Jenis Pembinaan Pemerintah Pusat kepada Pemerintahan Desa dan Kelurahan | |
Pedoman dan standar pelaksanaan urusan pemerintahan desa, kelurahan, lembaga kemasyarakatan | Ada |
Pedoman dan standar bantuan pembiayaan dari pemerintah, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota kepada desa dan kelurahan | Ada |
Pedoman umum administrasi, tata naskah dan pelaporan bagi kepala desa dan lurah | Ada |
Pedoman dan standar tanda jabatan, pakaian dinas dan atribut bagi Kepala Desa, Lurah dan PerangkatDesa/Kelurahan serta BPD | Ada |
Pedoman pendidikan dan pelatihan bagi pemerintahan desa, kelurahan, lembaga kemasyarakatan dan perangkat masing-masing | Ada |
Jumlah bimbingan, supervisi dan konsultasi pelaksanaan pemerintahan desa dan kelurahan serta pemberdayaan lembaga kemasyarakatan | 0 kegiatan |
Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan | 3 kegiatan |
Penelitian dan pengkajian penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan | 0 kegiatan |
Jumlah kegiatan yang terkait dengan upaya percepatan atau akselerasi pembangunan desa dan kelurahan dalam bidang ekonomi keluarga, penanganan bencana, penanggulangan kemiskinan, percepatan keberdayaan masyarakat, peningkatan prasarana dan sarana pedesaan/kelurahan, pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, pengembangan sosial budaya masyarakat di desa dan kelurahan yang dibiayai APBN | 0 jenis |
Pemberian penghargaan atas prestasi yang dilaksanakan pemerintahan desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan lembaga kemasyarakatan | 0 kali |
Pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan kepala desa, lurah dan perangkat masing-masing | 0 kali |
2. Pembinaan Pemerintah Provinsi kepada Pemerintahan Desa dan Kelurahan | |
Pedoman pelaksanaan tugas pembantuan dari provinsi ke desa/kelurahan | 1 |
Pedoman bantuan keuangan dari provinsi | 1 |
Kegiatan fasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, nilai adat istiadat dan lembaga adat beserta hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan pemerintahan desa/kelurahan | 1 |
Fasilitasi Pelaksanaan pedoman administrasi, tata naskah dan pelaporan bagi kepala desa dan lurah | 1 |
Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan berskala provinsi | 0 kegiatan |
Kegiatan penanggulangan kemiskinan yang dibiayai APBD Provinsi yang masuk desa dan kelurahan | 0 jenis |
Kegiatan penanganan bencana yang dibiayai APBD Provinsi untuk desa dan kelurahan | 0 jenis |
Kegiatan peningkatan pendapatan keluarga yang dibiayai APBD Provinsi di desa dan kelurahan | 0 jenis |
Kegiatan penyediaan sarana dan prasarana desa dan kelurahan yang dibiayai APBD Provinsi yang masuk desa dan kelurahan | 0 jenis |
Kegiatan pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan teknologi tepat guna yang dibiayai APBD Provinsi di desa dan kelurahan | 0 jenis |
Kegiatan pengembangan sosial budaya masyarakat Pedoman pendataan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan | 0 jenis |
Pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan kepala desa, lurah dan perangkat masing-masing | 0 jenis |
Pemberian penghargaan atas prestasi yang dilaksanakan pemerintahan desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan lembaga kemasyarakatan | 0 jenis |
3. Pembinaan Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pemerintahan Desa dan Kelurahan | |
Pelimpahan tugas Bupati/Walikota kepada Lurah dan Kepala Desa | 0 jenis |
Penetapan pengaturan kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya kepada desa | 0 jenis |
Pedoman pelaksanaan tugas pembantuan dari kabupaten/kota kepada desa | 0 jenis |
Pedoman teknis penyusunan peraturan desa, peraturan kepala desa, keputusan Lurah dan peraturan daerah kepada kepala desa dan lurah. | 0 jenis |
Pedoman teknis penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif serta pengembangan lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan | 0 jenis |
Kegiatan fasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, nilai adat istiadat dan lembaga adat beserta hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan pemerintahan desa/kelurahan | 0 jenis |
Penetapan pembiayaan alokasi dana perimbangan untuk desa | 0 jenis |
Fasilitasi Pelaksanaan pedoman administrasi, tata naskah dan pelaporan bagi kepala desa dan lurah | 0 jenis |
Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan berskala kabupaten/kota | 0 jenis |
Kegiatan penanggulangan kemiskinan yang dibiayai APBD kabupaten/kota yang masuk desa dan kelurahan | 0 jenis |
Kegiatan penanganan bencana yang dibiayai APBD kabupaten/kota untuk desa dan kelurahan | 0 jenis |
Kegiatan peningkatan pendapatan keluarga yang dibiayai APBD kabupaten/kota di desa dan kelurahan | 0 jenis |
Fasilitasi penetapan pedoman dan standar tanda jabatan, pakaian dinas dan atribut bagi Kepala Desa, Lurah, Perangkat Desa/Kelurahan dan BPD | 0 jenis |
Kegiatan fasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, nilai adat istiadat dan lembaga adat beserta hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan pemerintahan desa/kelurahan | 0 jenis |
Pedoman pendataan dan pendayagunaan profil desa dan kelurahan | 0 jenis |
Program dan kegiatan pemeliharaan motivasi desa/kelurahan berprestasi pascaperlombaan desa dan kelurahan | 0 jenis |
Pemberian penghargaan atas prestasi yang dicapai pemerintahan desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan | 0 jenis |
Pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan kepala desa, lurah dan perangkat masing-masing | 0 kasus |
Mengawasi pengelolaan keuangan desa serta anggaran kelurahan dan pendayagunaan aset pemerintahan desa, badan usaha milik desa dan sumber pendapatan daerah yang dikelola lurah | 0 kasus |
4. Pembinaan dan Pengawasan Camat kepada Desa/Kelurahan | |
Jumlah Kegiatan fasilitasi penyusunan peraturan desa dan peraturan kepala desa | 0 kali |
Jumlah Kegiatan fasilitasi administrasi tata pemerintahan desa dan kelurahan | 0 kali |
Fasilitasi pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan aset desa serta anggaran kelurahan | 0 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan urusan otonomi daerah kabupaten/kota yang diserahkan kepada desa | 0 kali |
Fasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundang- undangan | 0 kali |
Fasilitasi penyediaan data dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan | 0 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan tugas, wewenang, fungsi, hak dan kewajiban kepala desa, BPD, Lurah dan lembaga kemasyarakatan | 0 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum | 0 kali |
Fasilitasi penataan, penguatan dan efektivitas pelaksanaan tugas, fungsi dan kewajiban lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan | 0 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan pemeliharaan serta pengembangan dan pelestarian hasil pembangunan. | 0 kali |
Fasilitasi kerjasama antar desa/kelurahan dan kerjasama desa/kelurahan dengan pihak ketiga | 0 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat | 0 kali |
Jumlah kegiatan pemeliharaan motivasi bagi desa dan kelurahan juara perlombaan dan pasca perlombaan | 0 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi kerjasama antar lembaga kemasyarakatan dan lembaga kemasyarakatan dengan organisasi anggota lembaga kemasyarakatan serta dengan pihak ketiga sebagai mitra percepatan keberdayaan masyarakat | 0 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi bantuan teknis dan pendampingan kepada lembaga kemasyarakatan dan organisasi anggotanya | 0 kali |
Jumlah kegiatan koordinasi unit kerja pemerintahan dalam pengembangan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan. | 0 kali |
KOTA BALIKPAPAN, 28 Desember 2017 MANGGAR Kecamatan BALIKPAPAN TIMUR Kota KOTA BALIKPAPAN SUYATNO HADI SAPUTRO, S. ST Lurah Tembusan : 1. Camat BALIKPAPAN TIMUR 2. Walikota KOTA BALIKPAPAN 3. Arsip |